Memang jika mengabil jurusan waktu setelah lulus SMA adalah hal yang sangat rumit, ada beberapa alternatif mungkin sesuai dengan anda
Beberapa Alternatif disini menurut saya pribadi sebagai penulis moga-moga bisa dijadikan pijakan:
1. Pilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan anda.
Maksudnya kemampuan disini ada 2
- Kemampuan Akademik : Kemampuan bahwa calon mahasiswa mampu bersaing dengan kawannya dalam hal prestasi. Jadi disini jika kita mempunyai kemampuan yang kurang ambil jurusan yang sesuai, sehingga kita bisa bersaing. jangan mengikuti trend yang ada. Jurusan yang memerlukan kemampuan berfikir dan menguras energi biasanya MIPA
- Kemampuan Financial : Jika kemampuan akademik bisa diandalkan, tetapi mengambil jurusan yang banyak mengeluarkan biaya, untuk praktek, dll. Maka akan menjadi beban tersendiri bagi anda, jadi jurusan anda sesuaikan dengan financial. Jurusan yang banyak mengeluarkan biaya biasanya tenaga medis
2. Pilih Jurusan yang memiliki prospek yang baik
Jika mengambil jurusan pilih yang nanti jika sudah lulus bisa langsung kerja, atau tenaga anda sangat diperlukan pada waktu anda lulus.
3. Kuliah sambil cari sampingan kerja
Jika anda ingin kuliah mungkin biaya sendiri, sebaiknya mengambil jurusan MIPA atau bahasa Asing.
Karena dengan mengambil jurusa tersebut anda bisa memberi les privat untuk siswa SD ,SMP atau SMA. Biasanya orang tua siswa banyak yang mencari les privat dari kalangan mahasisawa, kawan-kawan saya dulu banyak yang diminta tolong oleh orang tuanya utuk les privat. lumyan bulananya bisa untuk keperluanan sehari-hari dan tidak merepotkan orang tua.
4. Pilih jurusan yang sesuai dengan ketrampilan anda:
Ketrampilan disini banyak, bisa ketrampilan bicara, ketrampilan bernyanyi, ketramplan berakting dll. Karena dengan mengambil sesuai ketrampilan anda maka bakat yang tenggelam akan timbul lagi.
5. Jangan Mengambil Jurusan yang kurang suka:
Maksudnya disini mungkin orang tua mengnginkan jurusan Ekonomi tetapi anda suka Matematika. kita bisa berdiskusi dengan orang tua bahwa saya suka Matematika. Jika Anda tetap pada jurusan yang tidak disukai biasanya malas belajar dan biasanya lama lulusnya.
6. Jangan Terpengaruh Oleh kawan
Biasanya waktu mendaftar kawan-kawan dengan enteng mengambil jurusan ini, itu dan sebagainya. Usahakan pada prinsipnya menambil jurusan ini, biarkan saja kawan mengambil lainnya. kita punya kemampuan berbeda.
Mungkin hanya ada 6 alternatif dulu jika ada lagi bisa ditambah kan .
selamat untuk kuliah dan jadi mahasiswa
saya bangga mengambil jurusan FISIKA!!!!
BalasHapusane ngambil jurusan Bahasa Asing Gan...walaupun sebenar nya ane menyukai Jurusan Komunikasi...dan Jurusan kalo ada jurusan Fhotographi seh......tapi sekarang menikmati Jurusan Bahasa Asing.... heheh..gak perlu beritung
BalasHapusAmbil jurusan yang sesuai... Sesuai dengan kemampuan, sesuai dengan kondisi keuangan, sesuai dengan minat...
BalasHapustempat sekali nich artikelnya, anak-anak SMA lagi bingung menentukan jurusan kuliah
BalasHapusArtikel yang sedang saya butuhkan ini,
BalasHapus:D
betul sekali, hati-hati menentukan pilihan, karena pilihan itu sangat menentukan masa depan.
BalasHapusSaya sangat setuju dengan beberapa yg bapak tulis.
BalasHapusKalau teman2 yang mau kuliah, maka hendaklah dia memilih jurusan sesuai dengan keinginan, kemampuan, bakat, kemampuan dan pastinya restu org tua. Namun, bagi saya apa yg dikatakan org tua, itulah yg terbaik buat kita sbgai anak.
Lalu, dari poin yang ketiga, "Kuliah sambil cari sampingan kerja"
Memang benar apa yg bapak katakan. Sebagai buktinya, teman saya yg kuliah di prodi Bahasa Inggris, baru smster 2 sdh lumayan banyak yg ngajar les. Dan bahkan, teman saya yg prodi Matematika (saat ini smster 4), pendapat perminggunya dngn mengajar les adalah sktar 250rb.
SaranQ, buat teman2 yg mau kuliah. Klw kalian mau menjadi org yg intelek dan sangat suka perkuliahan yg sangat efektif, maka pilihan yg tepat adalah masuk Fakultas Keguruan aja. Sebab, menurutQ perkuliahan di FKIP itu sangatlah efektif.
Satu lg, klwpun sobat merasa berat pada awal kuliah (mgkn karena salah ambil jrsan), maka sobat jgn menyerah. Terus berjuang dan belajar, yakinlah bhwa sobat pasti bisa seperti yg lainnya. Namun, yg pasti jurusan yg sobat ambil itu haruslah dgn restu org tua.
Klw tdk dgn restu org tua, kayaknya lebih baik pindah aja deh :D
heheheheeee
Ma'af ya pak klw komentar saya agak berbau menggurui/sok tau buat mereka yg baca. Tp ini merupakan sepengetahuan saya kok dan agar sobat2 yg mau kuliah gak salah jalan.
@Achito;@taman sambas: terus belajar moga sukses
BalasHapus@must_once;@abdul sidik;@Thanjawa Arif: betul sekali salah jurusan berakibat fatal
@Bagollum Jx: memang saya mengambil moment adik-adik mulai daftar PT
@Zuliansyah: mas juliansyah sanagt sangat setuju pendapat anda, saya sebagai guru juga. Jika mengambil FKIP memang peluang lebih besar dari lainnya, tapi ambil jurusan yang tepat he he hedan lagi ada sertifikasinya 2 kali gaji pokok, libur banyak lagi dibanding kerja empat lain. saya tidak merasa digurui disini kita sharing ilmu saja
terima kasih, sudah berkunjung, dan kasih komentar.
BalasHapuskunjungi juga www.matematikaitah.blogspot.com
atau www.borneoetnic.co.cc
pilih saja yang sesuai dengan bakatnya gan
BalasHapusmungkin lebih baik jika kita memilih yang sesuai dengan kemampuan diri kita
BalasHapus