Dalam perkawinan incest dilarang baik dalam agama, kultur atau Ilmu bIologi. Nah disini penulis hanya membahas perkawinan incest dalam kaca mata biologi.
Dalam ilmu genetik, pernikahan dengan sesama kerabat keluarga (sampai sejauh sepupu II – great grandparents yang sama) disebut dengan consanguineous marriage. Secara umum consanguineous marriage diterjemahkan sebagai perkawinan sedarah.
Misalnya penyakit thalasimia
Kakek dan Nenek
Kakek menderita thalasimea dan nenek normal homozigot
XtYt >< XTXT
Maka menghasikan keturunan
2(XTXt) = perempuan 50% normal Carier
2(XTYt) = laki-laki 50% normal karier
Saya ansumsikan memiliki 4 anak, 2 laki dan 2 perempua.
Maka akan menghasilkan keturunan 100% sehat semua, tetapi bersifat karier.
Andai kan saja perempuan tersebut kawin dengan saudara kandungnya apa yang terjadi kita lihat dibawah ini
XTYt >< XTXt
Maka keturunannya adalah
XXT = 25 % Perempuan Normal Normal
XTXt = 25 % Perempuan Normal carier
XTYt = 25 % Laki-laki Normal carier
XtYt = 25 % Laki-laki kena penyakit thalasimia
Keterangan :
TT= Normal ( 100% normal)
Tt = carier (normal tetapi pembawa sifat penyakittapi tidak tampak)
tt = Penderita
Bagaimana dengan perkawinan tadi denagn sepupu, kemungkinan besar kena penyakit thalasimia pada cucunya.
Jadi Gimana cara menghilangkannya, ya pernikahan dengan selain penderita thalasimia / yang kena karier thalsimia.
Thalasimia intu penyakit Apa?
Thalasemia adalah kelainan darah karena hemoglobin darah mudah sekali pecah. Penyakit ini merupakan genetik yang diturunkan jika kedua orangtuanya adalah pembawa sifat (carrier). Akibat kelainan darah ini membuat anak terlihat pucat dan harus mendapatkan transfusi darah secara teratur agar hemoglobinnya tetap normal.
Apa saja penyakit yang disebabkan oleh penyakit keturunan
banyak sekali antara lain:
1. Buta Warna
2. Hemofilia
3. Thalasimia
4. Alergi
5. Albino
6. Asma
7. Diabetes Malitus dll.
Hanya itu saja penjelasan dari saya, semoga bermanfaat
yap.. kajian tentang hukum pernikahan yang sangat menarik untuk di ikuti.. slm
BalasHapusmantab artikelnya sob,makasih infonya.
BalasHapuswah ane kagak ngerti kalo tentang ini : XtYt >< XTXT
BalasHapusMaka menghasikan keturunan
2(XTXt) = perempuan 50% normal Carier
2(XTYt) = laki-laki 50% normal karier
Saya ansumsikan memiliki 4 anak, 2 laki dan 2 perempua.
Maka akan menghasilkan keturunan 100% sehat semua, tetapi bersifat karier.
Andai kan saja perempuan tersebut kawin dengan saudara kandungnya apa yang terjadi kita lihat dibawah ini
XTYt >< XTXt
Maka keturunannya adalah
XXT = 25 % Perempuan Normal Normal
XTXt = 25 % Perempuan Normal carier
XTYt = 25 % Laki-laki Normal carier
XtYt = 25 % Laki-laki kena penyakit thalasimia
Kagak ngeri sama sekali........ :D
ternyata banyak buruknya..pantas agama melarang hal itu
BalasHapusmosok rek...dadi jago kandang cuma oleh sedulur he he, dunia kan tak selebar daun kelor, apalagi ada dunia maya yang mampu menyatukan 2 hati meski berbeda tempat dan waktu. Ayo semangat...
BalasHapus@Wisata Murah;@Agriculture Product: tengkuyu atas komentarnya
BalasHapus@Taman Sambas : wah itu pelajara sma kelas XII jurusan IPA, jika dijabarkan akan terlalu luas di sini. Tapi insya allah nati jika sempat saya ulas materi genetika.
@barubelajar : agama lebih tahu duluan dari ilmu pengethuan pak. tengkuyu
@must_once: benar mas dunia tak selebar daun kelor, saya dari kertosono dapat istri orang kalimantan
Terima kasih atas infonya, saya sdh pernah dengar mengenai larangan perkawinan sedarah. Artikel sobat membuat saya lebih mengerti alasan pelarangan tersebut secara genetik.
BalasHapusPenjabaran secara Ilmiah sangat diperlukan bagi kita-kita yang masih awam.
BalasHapuspenjelasannya sangat rinci dan mudah saya pahami, menambah wawasan saya tentang biologi, terimakasih sahabat.
BalasHapusklo di kaltim ada suatu suku yang mereka lebih senang dengan perkawinan sedarah, tujuannya agar harta-nya tidak lari kemana-mana (padahal pemahaman agamanya juga bagus lho) ...trus klo perempuan umumnya banyak yang nikah muda...
BalasHapusperkawinan sedarah sangat tak baik gan mnurut agama serta ilmu kedokteran
BalasHapusmakasih infonya kawan....
BalasHapusgaris besarnya kalau perkawinan sedarah (kemungkinan) 75% menghasilkan keturunan yang kurang unggul/bermasalah ? Salam sukses selalu
BalasHapus@Agung Ngurah Car: memang pak lebih baik dihindari
BalasHapusAgama melarang pasti ada sebab-akibatnya,ternyata ini akibatnya,baru tau waktu belajar biologi seminggu yang lalu, it very dangerous.
BalasHapusTernyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Terima kasih sudah berbagi.
BalasHapusKunjungi ya Belajar Mafia
Maaf admin.. anda blm mnjelaskan perbndingan untuk sepupu.. yg di atas sy kira baru ut sdara kandung..
BalasHapusSetahu saya.. org tua dr sdr sepupu yg menikah dgn org luar yg tdk mbwa gen tsb akan mnghilangkan kemungkinan gen resesif pada hibrida nya.. apa lg jika org luar tsb homozigot dominan.. shg kemungkinan anaknya mnderita pykit trsbut sangat kecil..
BalasHapusLalu yakinkah anda.. bhwa pnyakut tsb hanya dikendalikan oleh satu gen.. ?
Hmm...
Oke
BalasHapus